Ada pertemuan pasti ada perpisahan

    Semua orang pasti mempunyai seseorang yang dekat dengannya dan disayang mungkin orang tua, sahabat ataupun pacar. Begitupun juga denganku aku mempunyai mereka orang tua,sahabat ataupun pacar. Namun, semua punya cerita seperti cerita aku sama dia pertemuan aku sama dia tidak terlalu singkat dan juga tidak terlalu lama kita 1 sekolah dan baru aja deket saat aku kelas 3 SMA kita sering bercanda dan disaat itu aku sama dia sering bbman dia juga selalu ajak aku bareng untuk ke sekolah terus... dan terus bareng selama sebulan lebih.

   Dan pada saatnya datang dia mengatakan rasa sukanya kepadaku dan dia ingin menjadi pacarku. Dia baik dia perhatian aku nyaman akhirnya kita pacaran memulai untuk hubungan baru. Menurutku, dia sosok laki-laki yang baik,perhatian,sabar, dan romantis aku seneng punya pacar seperti dia. Selalu dia mengalah saat kita bertengkar selalu dia sabar dengan sifatku dan dia yang selalu mengucapkan "Selamat pagi, I LOVE YOU" dan dia juga yang selalu ada untuk aku dan dia juga yang selalu memberikan hadiah ataupun kejutan.

   Saat disekolah guru-guru seneng karena aku dia jadi semangat belajar dan prestasinya meningkat sebelumnya dia selalu bolos sekolah hampir aja dia gak naik kelas tapi sekarang dia rajin sekolah, nilai-nilainya bagus, dan dia mendapatkan juara 10 besar dikelas. Aku bukan ingin merubahnya menjadi orang lain yang baik tapi aku ingin membantunya menjadi lebih baik bukan karena keinginanku tapi kepedulianku dan sayang aku kepada dia. Tidak hanya guru-guru yang seneng ternyata keluarganya juga ikut seneng mamanya,papa,dan kakaknya senang dengan perubahan dia yang lebih baik mereka ikut seneng dengan hubungan kita.

   Berjalannya waktu saat kelulusan sekolahku datang semua teman-temanku dinyatakan LULUS begitupun dengan aku dan dia kita juga dinyatakan LULUS. Aku seneng banget karena aku teman-temanku dan dia bisa lulus dan meneruskan ke jenjang berikutnya. 1 tahun sudah hubungan aku sama dia berjalan dengan baik ketika kelulusan datang dia sempat berkata "Terimakasih udah bantu aku belajar semoga hubungan kita selalu baik saat kita gak 1 sekolah lagi" aku senang dengan ucapannya. Namun disinilah hubungan kita tidak seperti dulu selalu berantem dan gak ada lagi yang ngalah gak ada lagi yang selalu sabar gak ada lagi yang perhatian gak ada lagi yang selalu ajak pergi dan gak ada lagi yang ngucapin "SELAMAT PAGI".

   Dia berubah dia bukan laki-laki yang dulu aku anggap baik,sabar dan perhatian. Dia berubah menjadi laki-laki yang selalu marah-marah,egois, dan gak peduli dia deketin cewe-cewe lain yang cantik. Pertemuanku yang tidak terlalu singkat dan tidak terlalu lama, hubunganku yang sudah berjalan 1 tahun 3 bulan akhirnya kata PERPISAHAN pun mengakhiri semuanya aku memutuskan hubungan ini supaya dia bisa lebih bahagia bersama yang lain. Aku mengucapkan terima kasih kepada dia karna dia laki-laki yang baik.

  Terimakasih untuk Pertemuan dan Perpisahannya hanya itu yang selalu aku pikirkan dan aku harus belajar untuk melupakan aku harus belajar mengikhlaskan yang sudah terjadi dan aku harus belajar memafkan.