Rabu, 07 Januari 2015

Psikoterapi dalam internet

Psikoterapi (Psychotherapy) mempunyai pengertian cukup banyak dan kabur, terutama karena istilah tersebut digunakan dalam berbagai bidang operasional ilmu empiris seperti psikiartri, psikologi, bimbingan dan penyuluhan, kerja sosial, pendidikan dan ilmu agama. Secara harfiah Psikoterapi berasal dari kata psycho yang artinya jiwa, dan therapy yang artinya penyembuhan, pengobatan, dan perawatan. Oleh karena itu psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi mental atau terapi pikiran.  Jadi, psikoterapi sama dengan penyembuhan jiwa.
Secara terminologi psikoterapi (psychotherapy) adalah pengobatan alam pikiran, atau lebih tepatnya, pengobatan dan perawatan gangguan psikis melalui metode psikologis. Pengertian psikoterapi mencakup berbagai teknik yang bertujuan untuk membantu individu dalam mengatasi gangguan emosional dengan cara memodifikasi perilaku, pikiran, dan emosinya seperti halnya proses redukasi (pendidikan kembali), sehingga individu tersebut mampu mengembangkan dirinya dalam mengatasi masalah psikisnya.
Psikoterapi adalah metode ilmu psikologi yang digunakan untuk mengatasi gangguan jiwa mental seseorang. Pengobatan psikologis dari masalah yang bersifat emosional dimana seseorang terlatih sengaja membangun hubungan profesional. Umumnya psikoterapi dianjurkan bila seseorang bergulat dengan kehidupan, masalah hubungan atau kerja atau masalah kesehatan mental tertentu, dan isu-isu atau masalah yang menyebabkan banyak individu yang besar rasa sakit atau marah selama lebih dari beberapa hari. Ada pengecualian untuk aturan umum, tetapi sebagian besar, tidak ada salahnya untuk pergi ke terapi bahkan jika Anda tidak sepenuhnya yakin Anda akan mendapat manfaat dari itu. Jutaan orang mengunjungi psikoterapis setiap tahun, dan sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa orang yang melakukannya manfaat dari interaksi. Kebanyakan terapis juga akan jujur dengan Anda jika mereka yakin Anda tidak akan mendapatkan keuntungan atau pendapat mereka, tidak perlu psikoterapi.
Macam-macam psikoterapi via internet
1. Pelayanan e-conseling
Di Indonesia sendiri, layanan e-conseling belum dipastikan kapan munculnya. Namun, secara khusus Ifdil (2009) memperkenalkan istilah pelayanan e-conseling di Indonesia. Istilah ini merangkaikan kata pelayanan dan e-conseling. Tidak hanya online konseling melalui internet namun juga pemanfaatan semua aspek teknologi informasi dan komunikasi lainnya dalam penyelenggara BK. Seperti penggunaannya dan pemanfaatan program pengolahan instrumentasi, himpunan data siswa, aplikasi manajemen konseling dan sebagainya termasuk juga pemanfaatan untuk penyelenggaran konseling.
psi
Istilah konseling online berasala dari 2 kata yaitu konseling yang mengacu pada pemberian bantuan yang dilakukan ahli melalui wawancara konseling kepada individual yang mengalami masalah yang bermuara untuk teratasinya masalah tersebut. Sedangkan kata online mengacu pada computer atau perangkat yang terhubung ke jaringan. Konseling online merupakan konseling melalui internet dengan cara merujuk pada profesi yang berkaitan dengan layanan kesehatan mental melalui teknologi internet. Konseling online bukanlah merupakan sebuah proses yang simple, melainkan luamayan kompleks dengan sejumlah isu dan kriteria yang dimiliki setiap individu. Kemudian berkenaan dengan etika, masalah hokum, bisnis, dan sebagainya. Ada 3 tahap proses konseling yaitu :
  1. Tahap persiapan yang mencakup aspek teknis penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak yang mendukung penyelenggaraan.
  2. Proses konseling, tahapan konseling ini tidak jauh berbeda dengan proses konseling face to face. Pada sesi konseling ini ditekankan pada terentasnya masalah klien dan dibandingkan dengan cara pendekatan, teknik, atau terapi yang akan digunakan.
  3. Tahap terakhir yakni pasca konseling. Tahap ini merupakan tahap lanjutan dari tahap sebelumnya dimana setelah dilakukan penilaian maka konseling akan sukses dengan ditandai kondisi klien yang efektif.
Media konseling online ini bisa website, email, handphone/telephone, chat jejaring sosial, atau video conferencing. Pada penelitian ditunjukan bahwa konselor online merasa puas dengan pelaksanaan ini. Namun, keterbatasan online pun juga sangat tergantung dengan dukungan media.

Ciri psikoterapi : 1. Proses : Interaksi 2 pihak, formal, profesional, legal, etis 2. Tujuan : Perubahan kondisi psikologis individu - pribadi yang positif / optimal (afektif, kognitif, perilaku/kebiasaan) 3. Tindakan, berdasar : - ilmu (teori2), teknik, skill yang formal - assessment (data yang diperoleh melalui proses assessment – wawancara, observasi, tes, dsb)

Tujuan terapi (Korchin) : 1. memperkuat motivasi klien untuk melakukan hal yang benar 2. mengurangi tekanan emosional 3. mengembangkan potensi klien 4. mengubah kebiasaan 5. memodifikasi struktur kognisi 6. memperoleh pengetahuan tentang diri 7. mengembangkan kemampuan berkomunikasi & hubungan interpersonal 8. meningkatkan kemampuan mengambil keputusan 9. mengubah kondisi fisik 10. mengubah kesadaran diri. 11. mengubah lingkungan sosial

Dasar psikoterapi : Manusia pada dasarnya bisa dan mungkin untuk dipengaruhi / diubah melalui intervensi psikologi yang direncanakan

Terapi akan efektif jika : - adanya pemulihan dalam hubungan interpersonal - adanya keterampilan coping yang lebih baik - pertumbuhan personal

Sumber : 1.http://muthiashri.wordpress.com/2014/11/01/pinternet-psikoterapi-via-internet/

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar