Tangga keras tangga keras merupakan jenis tangga yang permanen dan letaknya sudah pasti, biasanya tangga keras berada di bagian tengah (pada gedung perkantoran,kampus, dan instansi pemerintahan). yang bisa disandarkan pada permukaan vertikal seperti dinding.
Tangga tali yang digantung dari atas ke bawah merupakan tangga yang terbentuk dari sebuah potongan kayu dengan jumlah,panjang,diameter yang telah ditentukan dan diikatkan menjadi satu dan biasanya pada tempat-tempat outbond.
Tangga pun ada yang portable alias mudah dibawa kemana-mana dan langsung dipatrikan sebagai bagian dari bangunan itu sendiri. Diperkirakan, Tangga sudah ditemukan sejak 10.000 tahun yang lalu dengan bukti gambar tangga yang dilukiskan di dinding batu zaman mesolithikum atau zaman batu pertengahan di sebuah gua didaerah Valencia (spanyol). Dalam gambar itu dilukiskan dua manusia memanggul keranjang untuk mengambil sarang lebah dengan cara mendaki tangga panjang dan rapuh yang sepertinya terbuat dari rerumputan.
Sekarang tangga bermacam-macam bentuknya namun berkembangnya zaman tangga sudah tidak menarik dimata masyarakat karena sekarang sudah ditemukan tangga berjalan atau yang sering dikenal dengan ESCALATOR atau LIFT. Entah disadari atau tidak, penggunaan eskalator dan lift di tempat umum seperti mall telah memakan banyak energi listrik. Walaupun berjalan di tangga tradisional itu menyehatkan, masyarakat lebih menyukai menggunakan eskalator dan lift karena lebih santai dan tidak mengeluarkan tenaga yang berlebihan.

Dari gambar-gambar diatas terciptalah inovasi dari tangga yang dapat berjalan secara otomatis :
ESCALATOR
Eskalator atau tangga jalan adalah salah satu transportasi vertikal berupa konveyor untuk mengangkut orang, yang terdiri dari tangga terpisah yang dapat bergerak ke atas dan ke bawah mengikuti jalur yang berupa rail atau rantai yang digerakkan oleh motor. escalator ini juga merupakan salah satu dari inovasi manusia.
Karena digerakkan
oleh motor listrik , tangga berjalan ini dirancang untuk
mengangkut orang dari bawah ke atas atau sebaliknya.
Dalam bahasa Jepang, tangga berjalan
diterjemahkan sebagai esukare-ta, yang merupakan penyebutan dari bentuk bahasa
Inggrisnya, escalator. Penemu eskalator pasti bukan orang Jepang.
Eskalator
menjadi fasilitas terpenting bagi masyarakat Jepang terutama para kakek dan
nenek atau paman bibi yang sudah sulit berjalan. Eskalator juga menjadi benda
yang sangat diinginkan oleh kami yang akan pulang kampung dan harus menggeret
koper besar. Juga perlu bagi mahasiswa-mahasiswa asing yang gemar memborong
belanjaan
secondhand
Hampir
semua stasiun bawah tanah di Nagoya mempunyai eskalator, dan dari sepengetahuan saya yang
terpanjang adalah eskalator di jalur merah, sakura dori. Sepertinya
stasiun-stasiun di jalur merah letaknya lebih rendah daripada stasiun di jalur
lain.
Saya
juga termasuk penggemar eskalator. Dan beberapa stasiun saya hafalkan letak
eskalatornya sehingga saya bisa menentukan di platform pintu nomor berapa saya
harus berdiri menunggu kereta, agar turun dari kereta saya tidak usah berjalan
jauh menuju eskalator. Kalau berdiri di platform, nomor-nomor pintu kereta
biasanya tertulis dalam lingkaran (ini untuk Nagoya), sehingga mudah buat janji
untuk naik kereta bersama dengan teman. Hanya menyebutkan nomor pintu saja.
Ketika
sadar dan teringat akan pentingnya gerak badan, maka saya ogah menggunakan
eskalator. Saya memilih menggunakan tangga kuno sekalipun harus kehabisan nafas dan kelelahan. Jadi saat saya sedang di stasiun kereta api kadangkala saya lebih memilih tangga.
Jika
di Indonesia orang dengan santai menggunakan eskalator dan tidak ada yang
berlari, maka lain lagi dengan Jepang. Semua orang seakan berlomba menuruni dan
menaiki eskalator. Seperti pernah saya baca artikel tentang kehidupan masyarakat yang sedang di stasiun jepang. "Seorang gadis kecil berambut panjang
menggendong tas sekolah besar berlari sepesat kijang menuruni eskalator dengan
bunyi yang berisik sekali. tidak tahu bagaimana gurunya mengajarinya adab
sopan santun, tapi kelihatannya dia bukan anak SD negeri, melihat dari
seragamnya. Beberapa kali melihat siswa-siswa sekolah swasta di sini
berlaku kurang tertib". sehingga kadang-kadang saya menyimpulkan pendidikan di
sekolah swasta di Jepang lebih bebas.
saya pernah mendengar dari teman saya fitri yang pernah ke jepang dan mengunjungi stasiun dekat rumahnya sudah berulang kali diperbaiki. dihitung-hitung kadang-kadang ada 2-3 kali perbaikan dalam sebulan. Permasalahannya adalah
karena seringnya eskalator dipakai berlari. Tidak hanya anak sekolah, tetapi
orang dewasa pun sering kali berjalan atau berlari ketika menggunakan eskalator,
padahal sudah ada pengumuman dan tulisan besar : “arukanaide, hashiranaide”
(jangan berjalan, jangan berlari). Tapi mungkin banyak juga orang Jepang yang
buta huruf.
Pada
hari-hari sekolah dan orang berkantor , stasiun sudirman biasanya paling padat. Jika betah, silakan berdiri sekitar 15 menit
untuk mengantri menggunakan eskalator. Saya biasanya tidak tahan menunggu, jadi
selalu berbalik dan memilih naik tangga biasa di ujung stasiun. Tapi tangga ini
jumlah anak tangganya membuat paru-paru rasanya mau pecah. Dan seandainya ada
teman yang mengajak bicara di tangga terakhir pasti saya cuma mendengus saja.
Eskalator
kelihatannya bermanfaat, tetapi di sisi lain dia telah membuat kita manja. Jika
tak ada eskalator pastilah semuanya akan lebih cepat bangun karena jarak tempuh
lebih jauh dengan tangga biasa.Tetapi umumnya semuanya berjalan terburu-buru,
artinya mestinya mereka telat bangun.
Mesin
diciptakan untuk mempermudah kehidupan manusia. Vending machine dibuat supaya
ketika haus, kita tidak perlu berjalan jauh mencari toko minuman. Telepon
genggam dibuat supaya kita bisa berkomunikasi setiap saat. Fasilitas HP
dilengkapi dengan game, supaya pemakainya tidak bengong saja memandangi
penumpang lain ketika sedang naik kendaraan umum.
Tetapi
kemajuan teknologi itu telah mengubah cara berfikir dan pola hidup kita pula.
Eskalator membuat kita malas naik tangga. Elevator apalagi. Eskalator telah
membuat masyarakat Jepang lebih sering berlari. Eskalator telah membuat pemerintah
Jepang semakin susah menekan pemakaian energi listriknya, dan sepertinya niatan
PM Hatoyama untuk menekan emisi negara Jepang sebanyak 25% di tahun 2020
semakin musykil.
LIFT
Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Lift umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi; biasanya lebih dari tiga atau empat lantai. Gedung-gedung yang lebih rendah biasanya hanya mempunyai tangga atau eskalator. Lift-lift pada zaman modern mempunyai tombol-tombol yang dapat dipilih penumpangnya sesuai lantai tujuan mereka, Terdapat tiga jenis mesin, yaitu Hidraulic, Traction atau katrol tetap, dan Hoist atau katrol ganda, Jenis hoist dapat dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu hoist dorong dan hoist tarik.
lebih memilih lift atau tangga?
Memang anda pasti lebih memilih lift dibanding tangga. Namun, lift juga mempunyai kekurangan dan kelebihan. Dan saya akan memaparkan kepada anda apa saja kelebihan dan kekurangan dari lift :
Kelebihan
- Hemat tenaga, karena kita tak perlu berjalan.
- Praktis, hanya klik, lalu naik.
- Lebih efisien
-Lebih cepat
Kekurangan
- Mahal, faktanya penggunaan lift untuk naik 5 lantai saja
butuh, Rp 15.000,00
- Boros Listrik, bayangkan berapa watt yang harus digunakan untuk 24 jam full ?
- Saat Listrik mati, lift akan berhenti, bayangkan jika anda ada dalam kondisi seperti itu?
- Boros Listrik, bayangkan berapa watt yang harus digunakan untuk 24 jam full ?
- Saat Listrik mati, lift akan berhenti, bayangkan jika anda ada dalam kondisi seperti itu?
- Kadang harus
antre jika keadaan ramai.
Seiring berjalannya zaman modern seperti saat ini banyak orang atau masyarakat menggunakan hal-hal yang praktis,cepat,dan tidak rumit. Namun,pemikiran-pemikiran seperti itu membuat masyarakat termasuk masyarakat Indonesia menjadi malas. Padahal kalau saja kita sadari menggunakan tangga biasa merupakan cara berolahraga yang praktis, karena saat kita menaiki tangga sama saja kita berjalan dan otot kaki,paha dan perut ikut bergerak. Sedangkan, menggunakan escalator kita hanya berdiri karena secara otomatis tangga escalator sudah berjalan tanpa ada pergerakan dari tubuh.
kalau saja masyarakat indonesia beranggapan bahwa sesuatu yang cepat,modern,praktis dan tidak memakai banyak tenaga itu hanya membuat kemalasan dan pemborosan pasti semua masyarakat akan hidup sederhana dan sehat seperti hal kecilnya menggunakan tangga berjalan daripada tangga escalator yang hanya membuang banyak enegi listrik.
Tangga Yang Akan Bunyi Jika Di Pijak, inilah salah satu inovasi manusia yang tercipta dari sisi kesenian
Tangga Yang Akan Bunyi Jika Di Pijak, inilah salah satu inovasi manusia yang tercipta dari sisi kesenian
Inilah video inovasi manusia membuat tangga berjalan menjadi
tangga yang bisa berbunyi. Dapat dilihat dari video tersebut semua orang yang
ada di stasiun penasaran dengan tangga yang berbunyi akhirnya, mereka pun mencoba
tangga daripada escalator. Saat dibuat tangga yang bisa berbunyi semakin banyak
orang-orang memakai tangga tersebut dan tidak hanya sekali mereka berjalan di
tangga itu namun berkali-berkali karena buat mereka itu hal yang unik dan
menyenangkan. Video tersebut diambil dari stasiun yang berada di inggris.
Pemerintah Inggris memiliki cara unik bikin sehat warganya, dimana supaya
mereka tak terlalu mengandalkan eskalator, rencananya setiap anak tangga di
tempat umum akan dilengkapi bunyi musik jika dipijak.
Ketika
dipijak, tiap anak tangga akan mengeluarkan nada yang berbeda sehingga
memberikan sensasi seperti bermain musik bagi orang-orang yang melewatinya,
mungkin agak berisik saat banyak yang melintas, namun tentu lebih menyenangkan
dibanding mendengar suara orang mengeluh kecapekan.
Terobosan
ini pertama kali diterapkan di sebuah stasiun kereta di Stockholm, Swedia
beberapa waktu yang lalu, dan perusahaan mobil Volkswagen merupakan penyumbang
teknologi seperti "tombol piano" yang dilengkapi sensor gerak di
setiap anak tangga yang ada di tempat tersebut.
Terobosan
ini cukup efektif meningkatkan minat masyarakat untuk beralih dari tangga
berjalan atau eskalator maupun lift, lalu menggunakan tangga manual yang lebih
sehat. Sejak menggunakan teknologi tersebut, tingkat penggunaan tangga manual
di stasiun meningkat sekitar 66 persen.
Sukses
di Stockholm ini membuat pemerintah Inggris berniat menerapkan teknologi
serupa. Pemerintah melalui Behavioural Insights Team tengah merancang sebuah
konsep penyehatan masyarakat yang berisi terobosan-terobosan baru termasuk
tangga penerapan full musik seperti di Stockholm.
Membuat
anak tangga menjadi lebih menarik perhatian dapat meningkatkan motivasi warga
untuk lebih banyak bergerak.
Jika inovasi tangga itu diterapkan di Indonesia mungkin warga indonesia akan sehat seperti warga di inggris. Perlu adanya kerjasama pemerintah dan masyarakat. Seperti halnya penggunaan tangga disejumlah mall,kantor,ataupun stasiun mungkin saja kita bisa menerapkan tangga dengan menginovasikan menggunakan batik. Jadi, tangga tidak hanya keramik putih melainkan tangga bergambar batik ataupun kebudayaan-kebudayaan indonesia bisa juga kita memberikan nada-nada khas indonesia seperti bunyi gong atau angklung walaupun ide ini terlihat mustahil namun, jika diterapkan dan didukung semua orang pasti beralih ke tangga daripada harus menggunakan lift dan escalator. Keuntungannya sangat besar tidak ada lagi pemborosan listrik disejumlah gedung perkantoran,mall,dan stasiun. Inggris saja bisa membuat hal kecil yang tidak kita duga tangga biasa disulap menjadi tangga piano. Mengapa indonesia tidak? Membuat tangga biasa menjadi tangga yang menarik,menyenangkan, dan menyehatkan.
Dari tontonan di TV
saya pernah menyaksikan bahwa naik tangga dapat mencegah ngilu di lutut, dan
sekaligus melatih keseimbangan. Caranya, jika naik tangga jangan naik satu demi
satu, tapi melangkahlah dua anak tangga sekaligus. Dijamin lebih cepat sampai
dan lebih sehat. Sayang, cara ini mengurangi kefemininan dan kecantikan
berjalan, jadi disarankan untuk tidak diikuti oleh sesiapa yang sangat
memperhatikan penampilan.
http://gaijin.heck.in/sejarah-tangga-alat-bantu-yang-mempermud.xhtml
www.tabloidnova.com/layout/set/print/idea/tips/dekorasi-ruang/beberapa-cara-buat-tangga-jadi-makin-menarik
http://www.youtube.com/results?search_query=tangga+yang+akan+bunyi+jika+dipijak+di+inggris&sm=3
Jika inovasi tangga itu diterapkan di Indonesia mungkin warga indonesia akan sehat seperti warga di inggris. Perlu adanya kerjasama pemerintah dan masyarakat. Seperti halnya penggunaan tangga disejumlah mall,kantor,ataupun stasiun mungkin saja kita bisa menerapkan tangga dengan menginovasikan menggunakan batik. Jadi, tangga tidak hanya keramik putih melainkan tangga bergambar batik ataupun kebudayaan-kebudayaan indonesia bisa juga kita memberikan nada-nada khas indonesia seperti bunyi gong atau angklung walaupun ide ini terlihat mustahil namun, jika diterapkan dan didukung semua orang pasti beralih ke tangga daripada harus menggunakan lift dan escalator. Keuntungannya sangat besar tidak ada lagi pemborosan listrik disejumlah gedung perkantoran,mall,dan stasiun. Inggris saja bisa membuat hal kecil yang tidak kita duga tangga biasa disulap menjadi tangga piano. Mengapa indonesia tidak? Membuat tangga biasa menjadi tangga yang menarik,menyenangkan, dan menyehatkan.
Contoh-contoh
inovasi manusia membuat tangga menjadi lebih menarik dimata masyarakat
Jika dirumah anda mempunyai
tangga dan ingin menginovasikan lebih menarik dan tidak membosankan?
Ada beberapa cara, yang mungkin bisa jadi
pilihan untuk mendekorasi tangga dirumah misalnya :
1.
Berikan finishing pada railing tangga, untuk membuatnya tampil rapi.
Kecuali kalau Anda memang ingin tangga bertema rustik, maka biarkan railing tampil apa adanya. Poin pentingnya,
sesuaikan dengan tema keseluruhan rumah.
2.
Supaya area tangga tampil lebih dramatis, lengkapi dengan lighting pada anak-anak tangganya. Deretan lampu
yang menerangi tangga, selain membuat si tangga lebih aman dilalui, juga
memberi kesan seolah-olah tangga "menyambut" Anda, saat naik atau
turun.
3.
Cara yang satu ini mungkin sudah sering dilakukan. Manfaatkan
dinding di area tangga sebagai "galeri" untuk Anda dan keluarga. Bisa
dengan menempatkan koleksi foto keluarga, atau deretan bingkai lukisan-lukisan
karya si buah hati. Cara ini tidak cuma membuat area tangga jadi cantik, pun
memberikan kesan personal pada rumah.
4.
Daripada membiarkan anak tangga tampil polos, mengapa tidak
mencoba melapisinya dengan karpet bermotif. Sama halnya seperti pada ruangan,
aplikasi warna dan motif jitu membuat ruangan tampil menawan.
Maka dari itu Ayo naik tangga !
Sumber
:
www.tabloidnova.com/layout/set/print/idea/tips/dekorasi-ruang/beberapa-cara-buat-tangga-jadi-makin-menarik
http://www.youtube.com/results?search_query=tangga+yang+akan+bunyi+jika+dipijak+di+inggris&sm=3